Ketua Lsm Gepmat Tuding: Pengelolaan Dana Bos SMA Negeri 1 Lawe Bulan Diduga Ada Aroma Korupsi

admin

- Author

Jumat, 29 September 2023 - 14:43 WIB

40409 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane | Pengelolaan anggaran Dana Operasional Sekolah (Bos) di SMA Negeri 1 Lawe Bulan kabupaten Aceh Tenggara (Agara), diduga ada aroma korupsi. Seharusnya setiap item kegiatan yang dijalankan oleh pihak sekolah dana bos itu harus transparan kepada semua pihak baik kepada guru maupun kepada komite sekolah serta terhadap publik kalangan LSM maupun insan pers.

Akan tetapi menyangkut tentang realisasi anggaran dana bos disekolah itu, kita menduga ada aroma korupsi yang harus diungkapkan oleh pihak aparat penegak hukum kepolisian maupun kejaksaan negeri Aceh Tenggara. Demikian diungkapkan ketua Lsm Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Aceh Tenggara (Gepmat Agara) Faisal Kadri Dube S Sos, kepada media ini pada Jumat (29/9/23) di Kutacane.

Menurut Faisal Kadri Dube S Sos, bahwa pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA Negeri 1 Lawe Bulan kabupaten Aceh Tenggara, disinyalir sarat masalah. Pasalnya dugaan dalam realisasi anggaran dana BOS sejak tahun 2022-2023 ini, nilai nya mencapai Miliyaran rupiah dan ironisnya dicurigai tidak tepat sasaran sesuai peruntukannya. Baik kepada siswa siswi sebagai peserta didik maupun terhadap dewan guru di sekolah tersebut. Ujarnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faisal, menambahkan bahwa adapun yang menjadi indikasi masalah yakni berawal dari perencanaan kegiatan dana BOS, oknum kepala sekolah diduga jarang melibatkan dewan guru dalam meyusun perencanaan secara musyawarah mupakat.

Kemudian laporan realisasi atau SPJ dana BOS di sekolah tidak pernah ditempelkan di papan informasi sekolah sebagai bentuk transparansi pengelolaan anggaran BOS.

Hal sama juga diduga terjadi terhadap realisasi uang komite sekolah, setiap bulan dipungut oleh bendahara dari siswa sekitar Rp 45 ribu per bulan. Namun peruntukannya penuh tanda tanya sehingga patut diduga peruntukan dana BOS tidak sesuai dengan Juklak dan Juknis dan tidak tepat sasaran.

Faisal Kadri Dube menjelaskan kalau tujuan dari dana BOS adalah membantu biaya operasisional sekolah dan secara khusus biaya operasional sekolah non personalia.

Kemudian dana BOS tersebut untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK), serta mengurangi angka anak putus sekolah untuk mewujudkan keberpihakan pemerintah (afirmative action) bagi siswa miskin membebaskan ( fee waive) atau membantu tagihan biaya sekolah.

Pemerintah melalui kementerian pendidikan nasional telah menganggarkan dalam APBN anggaran setiap tahun satuan biaya besarnya dana Bos diberikan kepada sekolah SMA setiap siswa sebesar Rp1.400.000. setiap tahunnya.

Sehingga saya menduga setiap penyalurannya terhadap bantuan dana BOS untuk bagi siswa dan siswi itu, tidak tepat sasaran sesuai yang diharapkan oleh pemerintah.

“Informasi yang diterima setiap pencairan dana BOS uang yang sudah di transfer ke rekening sekolah hanya singgah sebentar saja, akan tetapi dalam penggunaan dana BOS langsung di monopoli oknum kepala sekolah,” tambah Faisal Kadrin Dube.

Dugaan modus operandi dalam pembuatan SPJ Bos melalui Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) Bos yang sudah diatur sedemikian rapi , seolah-olah kegiatan dilakukan pihak sekolah, tetapi pada kenyataannya SPJ penggunaan dana BOS tersebut banyak yang diduga menuai masalah dan diduga bersekongkol dengan pihak ketiga sebagai pengadaan ATK, dan pengadaan buku sekolah serta kelengkapan alat sekolah.

Faisal Kadri Dube menyambung, kalau penggunaan Dana BOS itu wajib ditempel di papan pengumuman sekolah. agar dapat diawasi penggunaannya oleh masyarakat dan menghindari tumpang tindih yang menerima manfaat dengan dana Komite sekaligus sebagai bentuk transparansi anggaran.

Dari sejumlah sumber yang berhasil diperoleh, siswa di SMA Negeri 1 Lawe Bulan sekitar 813 orang, adapun beberapa item kegiatan yang bersumber dari dana BOS seperti kegiatan pengembangan untuk perpustakaan, biaya perbaikan gedung sekolah, biaya makan minum guru, biaya Atk sekolah, biaya kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran, biaya administrasi kegiatan sekolah pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan.

Pada sisi lain, juga kita mendapat informasi terkait penerimaan tenaga guru PPPK, diduga ada permainan suap mencapai Rp 30 juta rupiah per orang, uang tersebut diduga diterima langsung oleh oknum kepala sekolah tersebut.

Diakhir pembicaraan nya, Faisal Kadri Dube S Sos, berharap kepada pihak aparat penegak hukum Kapolres Agara, cq Kanit Reskrim, (TIPIKOR) secepatnya bisa mengusut tuntas realisasi anggaran dana Bos dan dugaan suap tenaga PPPK di SMA Negeri 1 Lawe Bulan. Jika terbukti ada penyimpangan terhadap penggunaan nya dan dugaan suap tersebut, maka kita meminta untuk diproses secara hukum yang berlaku, hal ini untuk memberikan efek zera terhadap siapapun yang melanggar hukum atau korupsi.

Sampai berita ini ditulis pihak media masih tetap berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala SMA Negeri 1 Lawe Bulan Aceh Tenggara, Kasidin SPd, MPD. (TIM)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua LSM GEPMAT Agara Tuding Anggota DPRA Aceh Dapil VIII Terlibat Jual Beli Proyek Aspirasinya
Proyek Hibah BNPB Pusat Rehabilitasi dan Rekontruksi ( RR) Alas Melancar diduga Asal Jadi
KONI Aceh Tenggara Jangan Berbisnis, Hairul Sukandi: Ada Apa di balik Penyewaan GOR ?
Kajari Aceh Tenggara Tetapkan Mantan Kepala Baitul Mal Menjadi Tersangka Korupsi Dana ZIS
Polres Aceh Tenggara Terus Menjalankan Kegiatan Polri Peduli Budaya Literasi Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara
Personel Sat Lantas Polres Aceh Tenggara Berikan Sosialisasi Kepada Tukang Becak
Personil Polsek Lawe Bulan Hadir Untuk Menyeberangkan Anak-Anak Sekolah
Polsek Badar Lakukan Patroli Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas di Pasar Tumpah Desa Aunan

Berita Terkait

Kamis, 30 November 2023 - 17:22 WIB

Jaringan 4G Masuk ke Kampung Lesten, El Amin Apresiasi Kinerja Diskominfo Gayo Lues

Sabtu, 18 November 2023 - 03:56 WIB

Batituud Koramil 09/Putri Betung Komsos Dengan Kepala Resort TNGL Jamur Gele

Kamis, 16 November 2023 - 15:40 WIB

Setelah Dilantik, Ini Harapan Sekda Gayo Lues Kepada 20 Pejabat Struktural

Selasa, 14 November 2023 - 16:40 WIB

Anggota DPDK Gayo Lues Hj. Salamah Sambangi Rumah Warga yang Tak Layak Huni dan Sangat Memprihatinkan

Minggu, 12 November 2023 - 16:37 WIB

Diduga Tumpang Tindih Anggaran, Dinas Pendidikan Gayo Lues Anggarkan Dana BOS Tahun 2022 dan 2023 Rp.20 Milyar

Minggu, 12 November 2023 - 02:52 WIB

Peduli Terhadap Warga Binaan, Babinsa Koramil 03/Blangkejeren Bantu Membersihkan Jalan Desa

Jumat, 10 November 2023 - 16:42 WIB

Dandim 0113/GL Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2023

Kamis, 9 November 2023 - 18:20 WIB

LSM GAKORPAN Pertanyakan Kemana Saja Realisasi Belanja BOS di Dinas Pendidikan Gayo Lues Capai 10 Milyar

Berita Terbaru

Uncategorized

DPW IWO Indonesia Provinsi Sumut Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah

Kamis, 23 Nov 2023 - 14:19 WIB